SIMFes Kemas Heritage Wonderland, Minangkabau dan Elly Kasim

Event | Jumat, 29 November 2024 | Admin Disparpora
Gambar Berita

DISPARPORA - Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) tahun 2024 tetap mendatangkan musisi mancanegara perpaduan Heritage City yang indah presentasi musik etnik dunia dengan pendekatan re-interpretasi dan world music yang bergelora dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton yang membuat ajang musik ini ditunggu oleh masyarakat.

Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan pada jumpa pers menyatakan SIMFes di meseum goedang ransoem, Sabtu 30 November 2024 masih rangkaian Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 136.

“ selain menampilkan kelompok orchestra dan Jorge Yawri dari Ekoador juga musik kolaborasi tiga budaya, kolaborasi minang dan batak serta kelompok seni ISI Padang panjang bersama Olivia Guzheng “ kata Fauzan di kediaman Walikota Sawahlunto, Jum’at (29/11/2024).

Pj Wali Kota yang didampingi Asisten III Setdako Halomoan, Kadis Parpora Adriyusman menjelaskan sebagai upaya mengenalkan Sawahlunto ke mata dunia sekaligus menempatkan nama Sawahlunto dalam peta industri musik Nasional bernuasa heritage dengan pendekatan pada Music Minangkabau dan tribut Elly Kasim.

Ketua Komunitas Sawahlunto Youth Movement Armen memaparkan mengusung tema Heritage Wonderland dengan pendekatan pada Music Minangkabau dan Tribut Elly Kasim. Pada tahun ini berfokuskan pada upaya pengarsipan Music Minangkabau dan sang legenda music minang, Elly Kasim. Nama besar Elly Kasim tentunya sudah terdengar hingga ke setiap penjuru negeri. Karya-karyanya digemari oleh masyarakat, khususnya sebelum tahun 2000an.

Karirnya yang melejit tentunya tidak lepas dengan lirik dan musik yang beraromakan minang. Sepanjang karirnya di industri musik, ia telah merilis 100 album solo. Ada pun singel yang masih populer hingga hari ini; Ayam Den Lapeh, Bareh Solok, Cinto Ka Uda, Babendi Bendi, Ampun Mandeh, Malam Bainai, Mudiak Arau dan masih banyak yang lainnya.

Musik Minangkabau, sebutnya, selalu merepresentasikan tentang kehidupan masyarakat minang, itu tergambar dalam lagu Mudiak Arau yang dipopulerkan Elly Kasim bercerita tentang seorang gadis yang menjalin hubungan jarak jauh dengan kekasihnya karena ditinggal merantau, sebut Armen.

Kedepan Komunitas Sawahlunto Youth Movement akan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitas SIMFes namun tetap presentasi musik etnik dunia dengan pendekatan re-interpretasi dan world music. Dan ini mendapat sambutan serta respon yang baik dari Mentri Kebudayaan RI Fadli Zon, pungkasnya. (tumpak)

Berita Terkait
Koni Sawahlunto Gelar Lomba Foto dan Video Piala Wali Kota Cup 1 Tahun 2025,Total Hadiah 3 Juta Rupiah
Minggu, 29 Juni 2025 - Admin Kota Sawahlunto
Gerebek Suro Warnai Festival Muharram di Sawahlunto, Simbol Harmoni Lintas Budaya
Sabtu, 28 Juni 2025 - Admin Kota Sawahlunto
Wali Kota Ikuti Senam Bersama Peringati HANI dan Harganya Tahun 2025
Jumat, 27 Juni 2025 - Admin Kota Sawahlunto
Sawahlunto Matangkan Persiapan Simposium Internasional" We Are Site Manager "
Jumat, 27 Juni 2025 - Admin Kota Sawahlunto
Wali Kota Sawahlunto Tegaskan SISSCa 2025 Harus Lebih Berdampak dan Berkelas
Rabu, 25 Juni 2025 - Admin Kota Sawahlunto

Berita Populer


Thumbnail Berita Populer
Event
Koni Sawahlunto Gelar Lomba Foto dan Video Piala Wali Kota Cup 1 Tahun 2025,Total Hadiah 3 Juta Rupiah
Minggu, 29 Juni 2025
Selengkapnya
Thumbnail Berita Populer
Olahraga
Sawahlunto Resmikan Venue Paralayang, Dorong Olahraga Dirgantara dan Ekonomi Lokalnya
Senin, 30 Juni 2025
Selengkapnya