Susi Haryati Ketua DPRD Kota Sawahlunto didampingi Wakil Ketua, H.Jaswandi, SE dan Elfia Rita Dewi, SH buka secara resmi Rapat Paripurna DPRD Kota Sawahlunto dengan agenda Jawaban Wali Kota Sawahlunto atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sawahlunto terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, Senin pagi (11/11/2024) di Ruang Rapat DPRD Kota Sawahlunto.

Walikota Sawahlunto, Fauzan Hassan, SSTP, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Sawahlunto yang telah disampaikan pada Rapat Paripurna sebelumnya karena pada hakikatnya Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 dirancang untuk merespons dinamika ekonomi di tingkat daerah.

“Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 memiliki nilai strategis, karena dirancang secara fleksibel yang memungkinkan Kepala Daerah terpilih dapat menyesuaikan prioritas kebijakan sesuai dengan visi dan misinya dengan tetap mengutamakan prinsip efisiensi, efektivitas untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat”, ujar Fauzan Hasan.

Pada kesempatan ini Fauzan Hasan juga menanggapi dan menjawab Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sawahlunto terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Diantarnya sebagai berikut:

Pemerintah Daerah mengapresiasi pandangan Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Sejahtera khususnya terhadap proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto. Terkait dengan usulan formasi, Pemerintah Daerah telah melakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing Perangkat Daerah yang berpedoman pada Peta Jabatan, Analisa Jabatan, Beban kerja serta kemampuan keuangan daerah. Kedepannya, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi program PPPK ini, untuk memastikan bahwa penempatan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi sehingga dapat meningkatkan kinerja masing-masing SKPD.

Menjawab pertanyaan dari Fraksi Nasdem dan Demokrat terkait penyelarasan program perangkat daerah dengan RPJPD Kota Sawahlunto 2025-2045 dan RPJMD 2025-2030, arah kebijakan jangka panjang RPJPD telah diakomodasi dalam RKPD 2025 karena keduanya disusun bersamaan. Namun, program dan kegiatan tiap SKPD disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 yang dituangkan dalam Renstra masing-masing perangkat daerah, mengingat RPJPD 2025-2045 belum ditetapkan. Penyusunan RPJMD 2025-2029 akan dimulai setelah pelantikan Kepala Daerah.

Menjawab pemandangan umum Fraksi Golkar khusus terkait dengan Sentra Tenun Silungkang dibangun sebagai upaya pemerintah Kota Sawahlunto untuk mempercepat pengembangan UMKM, khususnya industri kecil dan rumah tangga di sektor tenun. Keberadaan sentra ini memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan akses pasar bagi pengrajin lokal, peningkatan keterampilan teknis, serta terbukanya peluang kerja bagi warga sekitar. Dalam jangka panjang, sentra ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dengan meningkatkan daya saing produk tenun khas Sawahlunto.

Terkait dengan Pemandangan Umum Fraksi PAN-PKB, Walikota memaparkan khusus terkait dengan upaya perbaikan jalan yang menjadi kewenangan provinsi dan nasional, Pemerintah Daerah telah melakukan sejumlah langkah pendekatan dan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak berwenang. Selain itu, kami juga secara berkala melaporkan kebutuhan perbaikan jalan kepada pemerintah provinsi dan pusat guna mendapatkan respons yang cepat. Kedepan kita juga berupaya untuk memanfaatkan dukungan dari anggota legislatif di tingkat provinsi untuk mempercepat proses perbaikan ini.

Menanggapi pernyataan Fraksi PPP terkait pengelolaan pengangkutan sampah yang dinilai belum optimal, khususnya di sekitar pusat kota dan jalan utama di Kecamatan Barangin, Fauzan Hasan menyampaikan bahwa pengangkutan sampah di kawasan tersebut dilakukan menggunakan truk sampah dan becak motor sampah. Layanan ini dimulai setiap hari dari pukul 05.00 hingga 08.30 WIB, dengan penjemputan sampah langsung dari rumah tangga dan Tempat Penampungan Sampah. Untuk memastikan efektivitas layanan, monitoring dan evaluasi terhadap petugas truk dan becak motor sampah dilaksanakan secara berkala setiap bulan. Kami juga berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditetapkan untuk mencegah sampah berserakan di TPS sementara di sepanjang jalan utama. Kedepannya kami akan meningkatkan kinerja petugas di lapangan.

Setelah disampaikannya Jawaban Wali Kota Sawahlunto atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sawahlunto terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 maka agenda berikutnya yakni Rapat Kerja Badan Anggaran bersama unsur Pimpinan Pewmerintah Daerah, OPD terkait dan TAPD untuk membahas materi Ranperda APBD Kota Sawahlunto Tahun Anggaran 2025.

Turut hadir dalam rapat ini Anggota Dewan, H. Lazwardi, Ronal Kardinal, SH, Rio Mardanil, SH, Masril, S.HI, Ronny Eka Putra, S.Si, Hendri Elvin, SE, Siadi, Nurilman, A. Sarijanus Kahar, Benny Ricardo Rizal, S.IP, Nico Adrian,  dan Revanda Utami Vininta.