Sawahlunto — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menghadiri kegiatan sosialisasi sekaligus penandatanganan kerja sama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) dengan pemerintah desa/kelurahan serta sejumlah perusahaan lokal, yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Parambahan, Rabu 25 Juni 2025.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) di wilayah perdesaan melalui pelatihan vokasi berbasis potensi lokal. Program pelatihan akan mencakup keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja serta peluang pengembangan wirausaha di masing-masing daerah.
“Kolaborasi ini menjadi langkah konkret Pemko dalam memperkuat kapasitas generasi muda dan masyarakat desa, baik untuk memasuki dunia kerja maupun membangun usaha secara mandiri,” ujar Wali Kota Riyanda dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa program pelatihan akan dirancang adaptif terhadap kebutuhan riil lapangan. Tidak sekadar berbasis teori, namun langsung menyasar keahlian teknis yang aplikatif. Dengan sinergi lintas sektor antara pemerintah desa, BPVP, dan dunia usaha, pelatihan ini diharapkan terkoneksi langsung dengan peluang kerja serta ekosistem UMKM lokal.
Secara garis besar, inisiatif ini mencerminkan tiga pilar pendekatan pembangunan SDM Sawahlunto, yaitu: akses keterampilan yang merata dan relevan; sinergi antara pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah; serta pendampingan pasca-pelatihan menuju produktivitas dan kemandirian.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemko Sawahlunto dalam membangun kota yang berdaya, inklusif, dan adaptif terhadap dinamika ekonomi berbasis kompetensi.