Sawahlunto, Jum’at, 14 November 2025 — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra memimpin Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopimda untuk membahas pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan kuliner Taman Silo.
Pemko Sawahlunto telah mengalokasikan lebih dari Rp500 juta melalui Perubahan APBD 2025 untuk pembangunan sarana pendukung tersebut. Namun, pelaksanaan fisik belum dapat dimulai karena masih menunggu kelengkapan administrasi berupa rekomendasi lahan dari PT Bukit Asam (PTBA).
Dalam FGD, berbagai alternatif langkah percepatan dibahas agar pekerjaan tidak terhambat oleh kondisi cuaca musim hujan maupun risiko berada pada batas akhir tahun anggaran.
Pihak PTBA Ombilin pada prinsipnya mendukung pengembangan kawasan kuliner Taman Silo. Namun, proses administrasi perubahan status penggunaan lahan masih menunggu persetujuan manajemen PTBA pusat di Tanjung Enim.
Sebagai informasi, lahan Taman Silo sebelumnya merupakan fasilitas pinjam pakai PTBA untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Perubahan fungsi menjadi kawasan kuliner memerlukan penyesuaian administratif sesuai ketentuan penggunaan aset perusahaan.
Wali Kota Riyanda menegaskan pentingnya percepatan proses administrasi tersebut karena kebutuhan para pedagang harus segera difasilitasi agar aktivitas jual beli di kawasan kuliner Taman Silo dapat berlangsung secara bersih, lancar, nyaman, dan ekonomis.