Sawahlunto, Minggu 24 Agustus 2025 — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra mendampingi Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka Simposium Internasional We Are Site Manager di Hotel Saka Ombilin.
Simposium ini mempertemukan delegasi dari 15 negara yang mengelola kawasan heritage dan kota tua. Penyelenggaraan di Sawahlunto dinilai strategis, mengingat kota ini merupakan salah satu situs warisan dunia (World Heritage) yang telah diakui UNESCO.
Wali Kota Riyanda menyebut kegiatan internasional tersebut membawa keuntungan baik langsung maupun tidak langsung bagi Sawahlunto, terutama dalam memperkuat jejaring global, pertukaran pengalaman, serta peluang kerja sama pengelolaan warisan budaya dunia.“Momentum ini sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan kesiapan Sawahlunto sebagai tuan rumah kegiatan internasional, serta menegaskan komitmen kita dalam menjaga dan mengembangkan potensi warisan budaya yang dimiliki,” ujar Riyanda.
Lebih lanjut, Wali Kota Riyanda berharap simposium ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam memperkuat pengelolaan dan pengembangan kawasan heritage Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah pusat dalam mempercepat pembentukan badan pengelolaan WTBOS yang akan berperan strategis sebagai koordinator lintas sektor, baik dalam menjaga kelestarian maupun mengoptimalkan pemanfaatan warisan dunia tersebut.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menegaskan bahwa pemerintah pusat terus memberikan perhatian dan dukungan dalam pengelolaan situs warisan budaya dunia, termasuk Sawahlunto."Simposium ini menjadi bukti peran aktif Indonesia dalam komunitas internasional pelestarian heritage. Pemerintah pusat berkomitmen mendampingi daerah agar warisan dunia ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Fadli.