Sawahlunto, Senin, 24 November 2025 — Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, bersama perangkat daerah terkait menerima audiensi Asosiasi Pedagang Silo Sawahlunto (Apesisto) yang menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pendukung aktivitas berjualan di pasar kuliner Taman Silo.
Wali Kota Riyanda menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur penunjang pasar kuliner tersebut masih tertunda karena menunggu izin resmi dari PT Bukit Asam selaku pemegang aset lahan, agar seluruh pekerjaan dapat dilaksanakan secara aman, tertib, dan sesuai regulasi.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp500 juta pada APBD Perubahan 2025 untuk pekerjaan pengecoran lantai, penyediaan sarana prasarana pedagang, fasilitas sanitasi atau MCK, serta infrastruktur pendukung lainnya.
Berbagai usulan dan pertanyaan dari perwakilan pedagang langsung dijawab secara terbuka oleh Wali Kota, sementara penjelasan teknis disampaikan oleh perangkat daerah terkait seperti Perindagkop, Perhubungan, PUPR, Pariwisata, dan DKP2LH.
Audiensi ini menjadi momentum penyamaan persepsi antara pemerintah dan pedagang, sehingga dinamika komunikasi yang sebelumnya muncul dapat dijernihkan melalui dialog yang terbuka dan responsif.
Wali Kota menegaskan komitmen Pemko untuk berpihak pada pedagang dengan memperkuat sinergi dan memastikan seluruh proses pembangunan dilakukan secara transparan, terkoordinasi, serta berorientasi pada kebutuhan pelaku usaha di kawasan Taman Silo.