Sawahunto, 26 Agustus 2025 – Suatu langkah penting dalam perjuangan melawan penyakit kusta serta menghapus stigma yang melingkupinya telah diambil di Kota Sawahlunto. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menerima kunjungan kerja dari tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Kunjungan ini bukan semata-mata agenda resmi, melainkan suatu aksi nyata kepedulian serta memberikan pendampingan teknis dalam upaya mendeteksi permasalahan kusta secepat mungkin.
Kegiatan ini bertujuan guna memastikan masing-masing orang yang berisiko maupun terdiagnosis mendapatkan penindakan yang tepat, manusiawi, serta berkelanjutan. Fokus utamanya ialah mendeteksi, menyembuhkan, dan yang paling utama, memutus mata rantai penularan penyakit yang sesungguhnya dapat diatasi ini.
Kepala Tim dari Kemenkes RI dalam diskusinya mengujarkan jika perjuangan melawan kusta ialah perjuangan kemanusiaan. "Ini bukan semata-mata kunjungan, ini merupakan peneguhan komitmen kita bersama," ujarnya. "Kusta bisa disembuhkan, dan kuncinya adalah penemuan dini serta dukungan penuh tanpa diskriminasi. Teman-teman di Dinkes P2KB Sawahlunto adalah garda terdepan kami, dan kami hadir untuk memperkuat mereka di lapangan."
Kepala Dinkes P2KB Sawahlunto, Ranu Verra Mardianti menyambut baik kunjungan ini sebagai suntikan semangat baru. "Dukungan teknis dan moral dari pusat seperti ini sangat berarti bagi kami di daerah. Ini membuktikan jika kami tidak sendirian dalam perjuangan ini. Kerja sama ini akan kami optimalkan guna menjangkau tiap masyarakat tanpa terkecuali."
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya menciptakan informasi yang akurat buat pemetaan, namun juga menyalakan kembali semangat para tenaga kesehatan serta membagikan harapan baru untuk masyarakat. Dengan kerja bersama yang solid, Sawahlunto optimis bisa bergerak maju menuju eliminasi kusta, mewujudkan masyarakat yang sehat serta inklusif bagi semua.