Kemajuan sebuah bangsa dapat diukur dari tinggi atau rendah minat baca masyarakatnya. Karena membaca dapat memberikan pengetahuan, wawasan, menstimulasi kreatifitas, kemampuan berpikir kritis bahkan dapat merangsang lahirnya inovasi-inovasi baru. Namun mirisnya saat ini penyakit malas membaca telah menjangkiti hampir semua lapisan masyarakat Indonesia.
Karena itu Walikota Sawahlunto melalui Surat Edarannya tertanggal Oktober 2024, menghimbau seluruh masyarakat Kota Sawahlunto, terutama sekolah-sekolah dan Dinas Instansi untuk menjadwalkan kunjungan ke Perpustakaan dan mendaftarkan diri menjadi anggota Perpustakaan. Himbauan ini dikeluarkan sebagai upaya meningkatkan kegemaran membaca masyarakat.
Terkait hal ini, Bpk Jon Hendri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto mengungkapkan bahwa saat ini Sawahlunto memiliki 2 unit layanan Perpustakaan Umum yaitu Perpustakaan Muhammad Yamin yang ada di Talawi dan Perpustakaan Adinegoro.
“Tidak mudah untuk meningkatkan kegemaran membaca di masyarakat, apalagi ditengah berbagai tantangan saat ini. Dan himbauan ini adalah salah satu upaya kita. Dengan mengundang masyarakat ke perpustakaan, kami ingin menarik minat masyarakat untuk membaca buku, menumbuhkan kecintaan pada membaca, dan menjadikan membaca sebagai budaya di tengah masyarakat. Selain itu kami berupaya meningkatkan manfaat perpustakaan melalui beragam kegiatan yang bisa diikuti secara gratis oleh masyarakat, seperti kegiatan Kelompok Belajar Bahasa Inggris, matematika, keterampilan menulis, menjahit dan merajut” papar Jon Hendri.
“Dengan mengajak masyarakat gemar membaca, maka akan semakin meningkatkan kecerdasan sehingga mereka, terutama generasi muda, akan lebih mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa yang akan datang” pungkas Kepala Dinas.