Sawahlunto, 24 Juni 2025 — Pemerintah Kota Sawahlunto mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2025. Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra memimpin langsung audiensi bersama jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) serta tim Event Organizer (EO) di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (24/6).
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa penyelenggaraan SISSCa tahun ini harus lebih berkualitas, dengan mengacu pada evaluasi menyeluruh dari pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya.“SISSCa bukan sekadar event tahunan. Ini adalah ruang ekspresi budaya dan etalase identitas Sawahlunto yang harus terus berkembang. Maka kita perlu mengobservasi ulang pelaksanaan sebelumnya—apa yang berhasil, apa yang belum—dan pastikan itu menjadi pijakan pembenahan konkret,” ujar Wali Kota Riyanda.
Lebih dari sekadar atraksi budaya, Wali Kota ingin SISSCa menjadi acara yang tidak hanya hidup, tetapi juga menghidupi masyarakat. Ia mendorong agar gelaran ini mampu membangkitkan energi kreatif, menggerakkan sektor UMKM, serta memperkuat ekosistem pariwisata yang berbasis kearifan lokal.“Event sekarang ini tidak cukup hanya memukau secara visual. Harus terasa manfaatnya. SISSCa perlu hadir sebagai pengalaman yang relevan bagi warga, sekaligus membuka ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif, seniman, dan generasi muda untuk ikut bertumbuh,” lanjutnya.
Arahan tersebut menjadi komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto dalam menjadikan SISSCa sebagai agenda strategis tahunan yang inklusif, berdampak, dan berkelas dunia tanpa kehilangan kekuatan identitas lokal.
SISSCa dikenal sebagai salah satu event unggulan Sawahlunto yang menampilkan parade budaya, karya songket Silungkang, dan kolaborasi seni lintas komunitas. Dengan penguatan visi dan persiapan sejak dini, SISSCa 2025 diharapkan mampu menjadi daya tarik nasional bahkan internasional yang mengangkat nama Sawahlunto ke panggung global.
Data tidak ditemukan.