Sawahlunto — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra memimpin langsung apel peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Sawahlunto yang dilaksanakan di Lapangan Segitiga, Kamis 26 Juni 2025.
Apel ini menjadi simbol refleksi dan deklarasi komitmen Pemerintah Kota bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem lingkungan di Sawahlunto.
Dalam amanatnya, Wali Kota Riyanda mengajak seluruh komponen kota untuk tidak hanya menjadikan peringatan ini sebagai seremoni, tetapi benar-benar membumikan nilai-nilai perlindungan lingkungan dalam tindakan nyata dan berkelanjutan.
“Tantangan lingkungan saat ini membutuhkan gerak kolektif. Kita tak bisa hanya bicara. Kita harus turun tangan, bukan sekadar tunjuk tangan,” tegasnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan sejumlah aksi konkret sebagai bentuk tanggung jawab ekologis, seperti pembersihan aliran Sungai Batang Lunto, penanaman pohon aren di kawasan konservasi eks lahan tambang, serta serah terima bantuan CSR dari PT. PLN UBP Ombilin berupa becak motor pengangkut sampah dan tong sampah portabel.
Wali Kota menjelaskan bahwa pohon aren yang ditanam berasal dari bantuan CSR PT. Bukit Asam, dan memiliki dua fungsi strategis: ekologis dan ekonomis. Aren dinilai cocok untuk merehabilitasi lahan marginal pasca tambang, sekaligus berpotensi menjadi sumber penghidupan masyarakat melalui hasil olahannya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini sekaligus menegaskan identitas Sawahlunto bukan hanya sebagai kota warisan dunia, tetapi juga sebagai kota yang sedang menapaki pembangunan peradaban baru berbasis ekowisata, ekonomi hijau, dan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.