Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesis Ke-80 Tahun 2025 tingkat Kota Sawahlunto dilaksanakan dengan menggelar berbagai perlombaan yang dipusatkan di Camping Ground Kandi, Kamis (14/8/2025). Acara dimulai dengan senam sehat dan dilanjutkan dengan jalan santai serta pelaksanaan lomba.
Walikota Sawahlunto Riyanda Putra, S.I.P dalam kegiatan ini menyebutkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia bersuka cita merayakan hari kemerdekaan tidak terkecuali di Kota Sawahlunto. Banyak makna yang dapat diambil dalam suka cita ini.
" Peringatan HUT RI setiap tahunnya merupakan rangkaian kegiatan untuk mengenang jasa pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang merebut serta mempertahankan kemerdekaan. Hari ini kita berkumpul di Kandi sebagai implementasi bagaimana kita menjaga nasionalisme yang bukan hanya soal bendera dan lagu kebangsaan, tapi juga kesediaan kita untuk menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan berkontribusi bagi kemajuan negara”, ungkap Riyanda Putra.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Susi Haryati yang juga turut hadir dalam kegiatan ini kepada Salingka Dewan menyampaikan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 menjadi momen refleksi delapan dekade perjuangan bangsa. Perayaan ini mengingatkan pada perjalanan panjang Indonesia dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan.
“Partisipasi aktif masyarakat menjadi unsur penting dalam memeriahkan peringatan ini. Peran setiap individu, baik melalui kegiatan langsung maupun dukungan simbolis, turut menguatkan rasa persatuan. Salah satu cara sederhana adalah melaksanakan berbagai macam lomba sebagai wujud semangat dan kebanggaan nasional. Selamat HUT RI ke-80, bersatu membangun negeri, demi masa depan gemilang”, ucap Susi Haryati.
Disisi lain Sekretaris DPRD Kota Sawahlunto, Dedi Syahendri, SSTP, M.Si kepada Salingka Dewan memaparkan seluruh awak Sekretariat DPRD Kota Sawahlunto ambil bagian dalam acara ini, baik jalan santai ataupun ikut dalam berbagai macam lomba sebagai wujud partisipasi memeriahkan hari kemerdekaan.
“Dalam kegiatan ini bukan kalah atau menang sebagai tolak ukur kita, namun semangat juang dan pantang menyerah yang meneladani semangat pahlawan bangsa. Balap karung memiliki makna tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga simbol perjuangan rakyat dalam keterbatasan serta semangat pantang menyerah dalam menjalani kehidupan. Tarik tambang melambangkan kekuatan kolektif dan solidaritas antar kelompok dalam menghadapi tekanan atau beban serta balap bakiak memiliki makna mendalam tentang pentingnya kekompakan, komunikasi, dan gotong royong serta mengajarkan bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai jika semua anggota bergerak selaras dalam satu tujuan. Hal inilah yang harus kita implementasikan dalam dunia kerja.”, ungkap Dedi Syahendri.
Perlombaan yang dilaksanakan dalam memeriahkan HUT RI tahun ini di Kota Sawahlunto diantaranya tarik tambang, balap bakiak, balap karung yang diselingi dengan pembagian door price serta diikuti oleh peserta dari Forkopimda dan jajaran, unsur ASN, BUMN, BUMD, dan Instansi vertikal lainnya.
Tim Liputan Salingka Dewan mengabarkan.